Diantara sekian banyak metode pemupukan salah satunya adalah pemupukan
lewat daun. Pemupukan lewat daun ini mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan pemupukan lewat daun ini diantaranya adalah:
- Penyerapan unsur haranya relatif lebih cepat.
- Bisa ditambahkan unsur mikro, karena pupuk (kimia) yang dilewatkan akar kebanyakan hanya megandung unsur hara makro saja, kecuali kalau tanah sering diberi pupuk organik maka pupuk hara mikro tersedia juga.
- Tidak terjadi pengikatan unsur hara seperti halnya tanah dimana sebagian unsur hara akan diikat dengan kuat oleh partikel tanah dan sulit untuk dilepaskan sehingga;
- Tanah akan terhindar dari kerusakan.
Perlu diperhatikan bahwa pemupukan lewat daun sebaiknya disemprotkan
melalui bagian bawah permukaan daun dan dilakukan pada pagi hari, karena
masuknya pupuk daun melalui stomata (mulut daun) dimana stomata ini
merupakan lubang untuk transpirasi dan juga sekaligus untuk masuknya cairan
baik yang berupa pupuk atau pestisida yang bersifat sistemik, dan stomata
ini sebagian besar terdapat dibawah permukaan daun. Membuka dan menutupnya
stomata berkaitan dengan tekanan turgor melaului proses defusi-osmosis,
dan proses defusi-osmosis pada daun di pengaruhi oleh sinar matahari. Oleh
karena itu penyemprotan sebaiknya dilakukan setelah ada sinar matahari namun
penyemprotan sebaiknya dihentikan setelah sinar matahari sudah mulai terasa
terik, karena sebagian unsur akan lebih banyak menguap bila matahari semakin
panas dan angin lebih kencang berhembus. Sementara bila penyemprotan dilakukan
pada sore hari juga tidak terlalu efektif karena pada sore hari biasanya angin
lebih kencang berhembus sehingga akurasi penyemprotan tidak sempurna, dan sinar
matahari segera menghilang sehingga stomata juga segera menutup. Sementrara
proses masuknya unsur hara kedalam daun yang optimal memakan waktu sekitar 2-4
jam.
Penyemprotan pada bagian bawah permukaan daun ini juga mempunyai keuntungan
lain yaitu bila pupuk daun dicampur dengan pestisida (walaupun tidak ada
anjuran mencampurnya tetapi hal itu bisa, boleh dan syah saja dilakukan) akan
bisa mengendalikan hama-hama yang ada pada tanaman, karena sebagian besar hama
bersembunyi pada permukaan daun bagian bawah, demikian juga halnya dengan
fungi / jamur yang sebagian besar menyerang pada bagian bawah tanaman yang
terhindar dari sinar matahari langsung. Namun purlu diingat penggunaan
pestisida sebaiknya dilakukan sebijaksana mungkin, dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan dan kesehatan karena residu efek yang disebabkan pestisida tersebut
akan berbahaya untuk jangka pendek ataupun panjang. Penyemprotan (secara teori
dan anjuran) sebaiknya dilakukan setelah hama mencapai ambang batas
pengendalian.
Oleh karena itu yang perlu dijadikan catatan adalah, penyemprotan tanaman
sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan dihentikan saat matahari terik, serta
disemprotkan pada bagian bawah permukaan daun.
No comments:
Post a Comment