Cabe merupakan salah satu komoditi pertanian yang cepat rusak dan fluktuasi harganya sangat tinggi. Untuk mengantisipasi penurunan harga cabe segar tersebut maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat cabe menjadi beberapa produk olahan yang mempunyai prospek pasar yang baik. Beberapa contoh produk hasil olahan cabe segar antara lain adalah cabe giling, cabe kering/bubuk cabe dan sambal.
Cabe kering merupakan salah satu produk cabe yang
paling mudah pengolahannya. Cabe dijemur atau dikeringkan sampai kadar di
bawah 5%, setelah itu cabe kering dapat dikemas dan dipasarkan atau digiling
sampai halus menjadi cabe bubuk sebelum dikemas dan dipasarkan. Cabe kering
dan cabe bubuk merupakan salah satu komoditi hasil pertanian yang dapat diekspor
atau dipasok ke industri besar pengolahan pangan. Cabe kering bubuk dapat
diolah menjadi berbagai produk pangan seperti sambal, atau bumbu lainnya.
Cabe bubuk dapat diolah menjadi bumbu bubuk cabe yang
dapat digunakan untuk melapisi makanan gorengan. Makanan gorengan dibumbui
dengan bumbu bubuk cabe secara merata, makanan yang dibumbui dengan bumbu bubuk
cabe biasanya biasanya berupa kerupuk seperti kerupuk ubi kayu dll.
Penggunaan bumbu bubuk cabe lebih praktis dibanding penggunaan cabe
giling.
Pengolahan cabe sebaiknya dilakukan pada saat harga
jual cabe segar rendah. Selain itu juga harus diperhatikan aspek
pemasaran seperti harga jual produk olahan, persaingan pasar dll.
Seringkali para petani membuat produk olahan akan tetapi tidak dapat menembus
pasar, karena itu sebelum membuat produk olahan harus diperhatikan peluang
pasar yang ada dengan sebaik-baiknya.
A. Bahan
Yang Dibutuhkan
1. Bubuk cabe
2. Bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan monosodium
glutamat
3. Udang saih kering, jahe
B. Alat Yang
Dibutuhkan
1. Timbangan.
2. Pengering.
3. Panci.
4. Kompor
5. Kaca lembaran.
6. Hammer mill atau disk mill.
C. Cara
Kerja
- Bawang merah (1 kg), bawang putih (200 g) dan jahe (100 g) dipotong kasar, kemudian dicelupkan ke dalam larutan sulfit panas dan diaduk-aduk selama 1 menit.
- Penggiling basah. Bumbu tersebut digiling sampai halus dengan menggunakan disk mill, blender atau batu giling (penggiling cabe yang biasa digunakan di rumahtangga)
- Pengeringan: Pasta bumbu dioleskan tipis-tipis pada permukaan kaca, kemudian dijemur sampai kering. Setelah kering, bumbu yang menempel pada permukaan kaca dikerok, kemudian disimpan pada wadah tertutup.
- Penggilingan kering. Bumbu yang telah dikeringkan digiling sampai halus dengan hammer mill, disk mill atau blender. Setelah penggilingan, bubuk harus diayak sampai diperoleh ukuran butiran yang cukup halus dan seragam.
- Pencampuran. Bubuk bumbu dicampur dengan bubuk cabe (perbandingan 1:10), kemudian diaduk sampai rata.
- Penyimpanan. Campuran tersebut disimpan di dalam wadah tertutup di tempat yang kering dan tidak panas.
- Penggunaan. Keripik, kerupuk atau produk gorengan apa saja dapat dibumbui dengan cara menaburkan bubuk bumbu cabe ke permukaan bahan yang baru diangkat dari minyak panas, kemudian diaduk sampai cabe menutupi permukaan produk secara merata.
No comments:
Post a Comment