SELAMAT DATANG DI UPTD X AMBULU JEMBER

23 January 2018

Acara Tutup Tanam



Acara tutup tanam sudah menjadi budaya yang dilakukan para petani melalui kelompok tani.Para petani berkumpul guyub rukun di areal sekitar sawah untuk bersama sama melaksanakan tasyakuran untuk menandai masa tutup tanam.Biasanya kelompok Tani mengundang petugas pertanian termasuk juga babinsa dan perangkat desa setempat.Pada hal ini yang melaksanakan acara tasyakuran tutup tanam ada di desa Andongsari dan desa Sabrang Kecamatan Ambulu.Semoga selamat sampai panen.AMIN...

18 January 2018

KARTU TANI



Perhatian pemerintah pada petani bukan main-main sekarang. Kini meluncur Kartu Tani, sebuah kartu yang hanya bisa dimiliki seorang yang benar-benar petani melalui serangkaian proses verifikasi. Kartu inilah yang bakal dipakai petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Dengan cara ini subsidi pemerintah tak bakal nyasar lagi. Tapi sebenarnya, apa itu kartu tani?
Kartu tani adalah alat transaksi berupa kartu debit sebagaimana kartu ATM yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Dari sisi petani kartu ini bakal memudahkan petani mendapatkan saluran pupuk bersubdisi dan berbagai fasilitas kredit usaha rakyat lainnya. Berbeda dengan fasilitas yang pemerintah yang lain yang seringkali berbelok pada sasaran yang lain, kartu tani tak bakal membuat pemerintah salah sasaran lagi karena untuk mendapatkan kartu ini pemerintah sudah melakukan verifikasi data para calon pemegang kartunya.
Kehadiran kartu ini bakal menjadi langlah besar atau akibat keberpihakan pemerintah pada petani. Selama ini petani lebih sering berada pada posisi yang sangat lemah akibat banyaknya pemain dalam bidang pertanian bermodal besar. Pemerintah membuktikan, pemerintah tidak akan meninggalkan petani berjuang sendirian menghadapi segala tantangan. Selama ini para petani  pula yang harus menanggung biaya yang paling besar sekaligus keuntungan paling kecil.
Selama ini para petani berhadapan sendiri dengan para pemain bisnis pertanian yang bermodal besar. Alih-alih mendapatkan keuntungan berlipat, para petani terjebak dalam cengekraman para tengkulakj yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat desa. Inilah saatnya petani bangkit dan membangun sistem yang adil untuk kepentingan mereka.
Di sisi lain, kartu ini akan memudahkan pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dalam hal mengontrol peredaran pupuk di Indonesia. Cara ini dinilai paling praktis dan efisien bagi petani karena sistem transaksinya tidak lagi ribet. Hebatnya, melalui sistem kartu begini pemerintah bisa menjadi lebih mudah mengontrol distribusi pupuk dan proses pertumbuhan tanaman, hasil produksi pertanian yang sedang dijalankan para petani.
Kartu ini juga bakal menjadi kartu ampuh bagi petani untuk mendapatkan kredit bank ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sebagainya. Model  transaksi kartu ini juga termasuk mudah karena bakal mendapatkan layanan khusus.
Beberapa bank yang meluncurkan kartu tani yakni Bank BRI, PT Bank Mandiri dan Bank BNI. Ketiga bank inilah yang memproduksi jutaan kartu yang kini sudah dipegang sebagian besar petani di berbagai wilayah Indonesia. Apakah Anda sudah memegang kartu ini?

Sumber  http://www.berdesa.com

REFUGIA



Refugia akhir-akhir ini banyak di perbincangkan di dunia pertanian, terutama karena manfaat tanaman refugia dalam pengendalian OPT pada tanaman.
Apa itu refugia? Yuk kita baca dan simak bersama..
Dalam Pengendalian OPT tak selamanya pengendalian harus dengan aplikasi pestisida.
Pengendalian secara alami dengan memanfaatkan musuh alami terkadang lebih efektif, effisien dan ekonomis serta memberikan dampak yang baik bagi lingkungan.
Upaya peningkatan produksi melalui operasional perlindungan tanaman perlu dilakukan secara profesional yaitu dengan strategi pengamanan produksi terhadap gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang sesuai dengan konsepsi PHT (Pengendalian Hama Terpadu)
Salah satunya dengan penanaman tanaman refugia.
Menurut para ahli definisi Refugia adalah pertanaman beberapa jenis tumbuhan yang dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid (Nentwig, 1998; Wratten et al., 1998).
Atau dengan kata lain Refugia adalah tumbuhan (baik tanaman maupun gulma) yang tumbuh disekitar tanaman yang dibudidayakan, yang berpotensi sebagai mikrohabitat bagi musuh alami (baik predator maupun parasit)tentunya agar pelestarian musuh alami tercipta dengan baik.
Manfaat tanaman Refugia yaitu sebagai mikrohabitat yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam usaha konservasi musuh alami (Solichah, 2001).

Manfaat Tanaman Refugia
Selain itu manfaat tanaman refugia juga sebagai sumber nektar bagi musuh alami sebelum adanya populasi hama di pertanaman.
Ada beberapa jenis tanaman yang berpotensi besar dijadikan sebagai tanaman refugia yang mudah ditemukan dan mudah dikembangkan di Indonesia.
Adapun diantaranya sebagai berikut :
  • Bunga Matahari,
  • Bunga Tapak Dara,
  • Bunga Tanaman Kenikir
  • Bunga Kertas,
  • Kacang panjang dan lain-lain
Hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman tanaman refugia adalah jangan terlalu dekat dengan komoditas utama,
sehingga tanaman refugia tidak berebut unsur hara dan air dengan tanaman yang di budidayakan.
Selain itu, koordinasi dalam kelompok tani sangat diperlukan agar pengendalian dengan menggunakan pestisida dilakukan hanya pada saat populasi hama sudah mencapai ambang pengendalian saja.
agar serangga yang menguntungkan seperti musuh alami yang sudah ada di lahan tidak ikut terbunuh saat penyemprotan/aplikasi pestisida

06 March 2012

Kelebihan pupuk organik di banding Pupuk kimia

Pemakaian pupuk berimbang dan pupuk organik sekarang  di galakkan oleh pemerintah,akan tetapi sedikitt petani yang masih belum respon terhadap pupuk organik tersebut.Padahal pupuk organik lebih ekonomis,bisa beli dengan harga yang murah atau membuat sendiri seperti bokasi,kompos dll, serta juga memberi dampak yang sangat baik bagi kesehatan tanah.Seperti contohnya di Jember,kandungan hara tanahnya tinggal 2,5% sedangkan untuk optimalisai produksi membutuhkan 5%.Menurunnya kandungan hara tersebut di sebabkan pemakain pupuk kimia yang berlebihan sehingga struktur tanah semakin rusak dengan di tandai bertambahnya jumlah pemakaian pupuk kimia bertambah setiap musimnya dan penurunan hasil.Pempukan kimia yang over justru bukan berdampak positif bagi tanah akan tetapi akan merusaknya.

 Kelebihan pupuk organik dibanding pupuk kimia antara lain :
  1. Seperti yang saya ceritakan tadi pupuk organik harganya murah dan mudah dibuat sendiri.
  2. Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
  3. Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik.
  4. Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
  5. Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
  6. Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
  7. Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
  8. Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
  9. Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
  10. Pupuk organik berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah
  11. Keberadaan pupuk organik yang tersedia secara melimpah dan mudah didapatkan.
  12. Kualitas tanaman yang menggunakan pupuk organik akan lebih bagus jika dibanding dengan pupuk kimia sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit dan tanaman lebih sehat.
  13. Untuk kesehatan manusia tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya lebih lengkap dan lebih banyak

01 March 2012

Pengendalian hama wereng coklat



Wereng coklat (Brown Planthoppel-Bph) atau dengan bahasa latin Nilaparvata lugens (Stal) merupakan salah satu hama yang ditakuti petani. Bila petani lalai mewaspadai serangan hama wereng coklat ini, dapat dipastikan tanaman padi akan mati. Pengendalian secara preventif atau pencegahan ternyata lebih efektif dan lebih murah dibandingkan dengan pengendalian kuratif atau
setelah tanaman terserang.
Wereng coklat (Nilaparvata lugens (Stal)) dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi hingga mencapai kegagalan panen karena serangannya sangat dahsyat. Wereng coklat menjadi salah satu hama utama tanaman padi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1970-an sampai kini. Hama ini merupakan konsekuensi dari penerapan sistem intensifikasi padi (varietas unggul, pemupukan N dosis tinggi, penerapan IP>300, dsb). Penggunaan pestisida yang melanggar kaidah-kaidah Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu (tepat jenis, tepat dosis,dan tepat waktu aplikasi) turut memicu ledakan wereng coklat. Tingkat kerusakan serangan wereng coklat dapat meningkatkan kerugian hasil padi dari hanya beberapa kuintal gabah sampai puso tergantung tingkat serangannya. Selain itu, wereng coklat juga merupakan vektor penyakit virus kerdil rumput dan kerdil hampa.
Wereng coklat melakukan serangan dengan menghisap cairan dari dalam jaringan pengangkutan tanaman padi. Wereng coklat dapat menimbulkan kerusakan ringan sampai berat pada hampir semua fase tumbuh yaitu sejak fase bibit, anakan, sampai fase masak susu (pengisian).
Gejala serangkan wereng coklat dapat terlihat dari individu rumpun daun­-daun yang menguning, kemudian tanaman mengering dengan cepat (seperti terbakar). Gejala ini dikenal dengan istilah hopperburn. Dalam suatu hamparan, gejala hopperburn dapat terlihat seperti bentuk lingkaran  yang juga menunjukkan pola penyebaran wereng coklat. Bentuk ini terjadi, dimulai dari satu titik kemudian meyebar ke segala arah dalam bentuk lingkaran. Dalam keadaan demikian, populasi atau jumlah wereng coklat yang menyerang biasanya sudah sangat tinggi.
Pengendalian hama wereng coklat ini dapat dilakukan dengan : 1) menggunakan varietas tahan hama; 2) penanaman padi dengan jarak tanam yang tidak terlalu rapat; 3) pergiliran varietas, dan 4) menggunakan insektisida yang efektif untuk mengendalikan hama. Varietas yang tahan wereng coklat, tergantung pada biotipe yang berkembang di suatu ekosistem.
Untuk mencegah serangan hama wereng coklat ini dapat menggunakan berbagai jenis insektisida yang efektif antara lain yang berbahan aktif :
-  Amitraz dengan nama dagang Mitac
-  Bupofresin dengan nama dagang Applaud
-  Beauveria bassiana 6.20×1010 cfu/ml dengan nama dagang Bive AS
-  BPMC, dengan nama dagang Bassa, Kiltop, Baycard
-  Fipronil dengan nama dagang Regent
-  Karbofuran dengan nama dagang Curater, Dharmafur, Furadam
-  Karbosulfan dengan nama dagang Marshal
-  Metolkarb dengan nama dagang Rexal
-  MIPCI dengan nama dagang Mipcin, Mikarb, Dharmacin
-  Propoksur dengan nama dagang Poksindo
-  Tiametoksam dengan nama dagang Actara atau Amidakloprid

20 February 2012

Tanah Kita SAKIT!!!!!!!!


Tidak ada tawar-menawar lagi, mau tak mau petani harus menggunakan pupuk organik sekarang juga! Hanya pupuk organik satu-satunya jalan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia tanah serta mengembalikan kesuburan lahan pertanian yang saat ini telah jenuh akibat penggunaan pupuk nonorganik yang secara terus-menerus dengan jumlah yang relatif tinggi. itu terkait dengan semakin parahnya kondisi kesuburan lahan pertanian baik lahan sawah maupzun lahan kering yang ada .Kalau tidak segera diperbaiki sedini mungkin maka produksi pertanian akan terus menurun. Sementara biaya produksi semakin membengkak.
Penurunan produksi pertanian gara-gara degradasi lahan yang disebabkan oleh pemberian pupuk nonorganik yang tak beraturan atau tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sementara petani jarang sekali mengembalikan bahan organik itu ke lahan.
Padahal, bahan organik sangat mudah didapat, seperti dari jerami padi. Jerami hasil panen dapat dikomposkan untuk selanjutnya ditaburkan ke lahan. Namun, yang terjadi di tingkat petani adalah membakar jerami padi tersebut dengan mengesampingkan efek yang ditimbulkan. Abu hasil bakaran jerami itu justeru dapat merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah di samping matinya mikroba tanah sebagai pengurai bahan organik.
Kalau jerami dibakar yang tinggal hanya abu dan kandungan abu dominan adalah kalium sedangkan kandungan bahan organiknya sudah hilang.Makanya, saat ini program pemerintah adalah pengembalian bahan organik melalui penggunaan pupuk organik khususnya pupuk organik granular/butiran (POG).
Secara umum, kondisi tanah pertanian sudah menumpuk atau terfiksasi (terikat) khususnya unsur P dan K. Nah, karena sudah terikat maka tanaman tidak bisa mengambilnya untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Sebetulnya, hara di dalam tanah bukan miskin hanya saja tanaman tidak bisa mengambilnya karena sudah terfiksasi tadi. Dan, untuk bisa mengambilnya adalah dengan menambahkan bahan organik dengan pemberian pupuk organik.Alasan itulah yang menyebabkan mengapa penggunaan pupuk organik cukup besar. Pupuk organik bila sudah dimasukkan ke dalam tanah dalam prosesnya akan mengeluarkan asam-asam organik yang berfungsi melarutkan P dan K yang terfiksasi tadi terlepas dan terlarut di dalam air sehingga bisa diambil tanaman melalui akarnya. Makanya, sekarang ini dianjurkan menggunakan bahan organik dalam proses budidaya pertanian.
Akibatnya bila menggunakan pupuk kimia, biaya produksi tinggi sementara hasil panen yang diperoleh sama dengan hasil panen sebelumnya. Jika cost sudah tinggi, maka nilai jualnya pun akan tinggi, kalau tidak petani akan merugi.Inilah, salah satu penyebab produk pertanian kita sulit bersaing dengan produk luar negeri khususnya dari segi harga. Produk yang kita tawarkan selalu lebih tinggi dibanding impor punya. banyak keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pupuk organik, diantaranya, bisa melepaskan bahan organik yang terfiksasi, mengnadung unsur hara yang lengkat khususnya unsur mikro yang diperlukan oleh tanaman umumnya padi sawah seperti unsur Cu (cuprum) dan Zn.Umumnya, kata dia, lahan sawah yang terfiksasi sangat tinggi yang disebabkan kekurangan unsur Cu dan Zn.Kadar bahan organik di dalam tanah biasanya diukur dengan nilai C organik. Dan, sesuai dengan Permentan, nilai C organik tanah lebih besar dari 12% sedangkan nilai C/N (tingkat kematangan bahan organik) yang dianjurkan antara 15 – 25 persen. Dan, untuk mengetahui kadar C ataupun C/N bisa diukur dengan menggunakan alat.