SELAMAT DATANG DI UPTD X AMBULU JEMBER

06 March 2012

Kelebihan pupuk organik di banding Pupuk kimia

Pemakaian pupuk berimbang dan pupuk organik sekarang  di galakkan oleh pemerintah,akan tetapi sedikitt petani yang masih belum respon terhadap pupuk organik tersebut.Padahal pupuk organik lebih ekonomis,bisa beli dengan harga yang murah atau membuat sendiri seperti bokasi,kompos dll, serta juga memberi dampak yang sangat baik bagi kesehatan tanah.Seperti contohnya di Jember,kandungan hara tanahnya tinggal 2,5% sedangkan untuk optimalisai produksi membutuhkan 5%.Menurunnya kandungan hara tersebut di sebabkan pemakain pupuk kimia yang berlebihan sehingga struktur tanah semakin rusak dengan di tandai bertambahnya jumlah pemakaian pupuk kimia bertambah setiap musimnya dan penurunan hasil.Pempukan kimia yang over justru bukan berdampak positif bagi tanah akan tetapi akan merusaknya.

 Kelebihan pupuk organik dibanding pupuk kimia antara lain :
  1. Seperti yang saya ceritakan tadi pupuk organik harganya murah dan mudah dibuat sendiri.
  2. Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
  3. Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik.
  4. Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
  5. Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
  6. Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
  7. Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
  8. Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
  9. Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
  10. Pupuk organik berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah
  11. Keberadaan pupuk organik yang tersedia secara melimpah dan mudah didapatkan.
  12. Kualitas tanaman yang menggunakan pupuk organik akan lebih bagus jika dibanding dengan pupuk kimia sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit dan tanaman lebih sehat.
  13. Untuk kesehatan manusia tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya lebih lengkap dan lebih banyak

01 March 2012

Pengendalian hama wereng coklat



Wereng coklat (Brown Planthoppel-Bph) atau dengan bahasa latin Nilaparvata lugens (Stal) merupakan salah satu hama yang ditakuti petani. Bila petani lalai mewaspadai serangan hama wereng coklat ini, dapat dipastikan tanaman padi akan mati. Pengendalian secara preventif atau pencegahan ternyata lebih efektif dan lebih murah dibandingkan dengan pengendalian kuratif atau
setelah tanaman terserang.
Wereng coklat (Nilaparvata lugens (Stal)) dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi hingga mencapai kegagalan panen karena serangannya sangat dahsyat. Wereng coklat menjadi salah satu hama utama tanaman padi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1970-an sampai kini. Hama ini merupakan konsekuensi dari penerapan sistem intensifikasi padi (varietas unggul, pemupukan N dosis tinggi, penerapan IP>300, dsb). Penggunaan pestisida yang melanggar kaidah-kaidah Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu (tepat jenis, tepat dosis,dan tepat waktu aplikasi) turut memicu ledakan wereng coklat. Tingkat kerusakan serangan wereng coklat dapat meningkatkan kerugian hasil padi dari hanya beberapa kuintal gabah sampai puso tergantung tingkat serangannya. Selain itu, wereng coklat juga merupakan vektor penyakit virus kerdil rumput dan kerdil hampa.
Wereng coklat melakukan serangan dengan menghisap cairan dari dalam jaringan pengangkutan tanaman padi. Wereng coklat dapat menimbulkan kerusakan ringan sampai berat pada hampir semua fase tumbuh yaitu sejak fase bibit, anakan, sampai fase masak susu (pengisian).
Gejala serangkan wereng coklat dapat terlihat dari individu rumpun daun­-daun yang menguning, kemudian tanaman mengering dengan cepat (seperti terbakar). Gejala ini dikenal dengan istilah hopperburn. Dalam suatu hamparan, gejala hopperburn dapat terlihat seperti bentuk lingkaran  yang juga menunjukkan pola penyebaran wereng coklat. Bentuk ini terjadi, dimulai dari satu titik kemudian meyebar ke segala arah dalam bentuk lingkaran. Dalam keadaan demikian, populasi atau jumlah wereng coklat yang menyerang biasanya sudah sangat tinggi.
Pengendalian hama wereng coklat ini dapat dilakukan dengan : 1) menggunakan varietas tahan hama; 2) penanaman padi dengan jarak tanam yang tidak terlalu rapat; 3) pergiliran varietas, dan 4) menggunakan insektisida yang efektif untuk mengendalikan hama. Varietas yang tahan wereng coklat, tergantung pada biotipe yang berkembang di suatu ekosistem.
Untuk mencegah serangan hama wereng coklat ini dapat menggunakan berbagai jenis insektisida yang efektif antara lain yang berbahan aktif :
-  Amitraz dengan nama dagang Mitac
-  Bupofresin dengan nama dagang Applaud
-  Beauveria bassiana 6.20×1010 cfu/ml dengan nama dagang Bive AS
-  BPMC, dengan nama dagang Bassa, Kiltop, Baycard
-  Fipronil dengan nama dagang Regent
-  Karbofuran dengan nama dagang Curater, Dharmafur, Furadam
-  Karbosulfan dengan nama dagang Marshal
-  Metolkarb dengan nama dagang Rexal
-  MIPCI dengan nama dagang Mipcin, Mikarb, Dharmacin
-  Propoksur dengan nama dagang Poksindo
-  Tiametoksam dengan nama dagang Actara atau Amidakloprid