UNTUK meningkatkan produksi pertanian, Kementerian Pertanian
(Kementan) membutuhkan 3060 orang penyuluh pertanian untuk disebar ke seluruh
Kecamatan di Indonesia. “Sebenarnya target Kementan adalah satu kecamatan
mempunyai satu orang penyuluh,” ujar Mentan Suswono di Jakarta, Selasa (11/1).
Namun, dalam memenuhi target itu, Suswono mengaku terkendala moratorium Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berlaku sampai akhir 2012 mendatang. “Solusinya, kita tutup dengan merekrut tenaga harian lepas. Karena itu mendesak untuk meningkatkan produksi,” katanya.
Menurut Suswono, jumlah penyuluh di berbagai daerah tidak merata. “Ada yang satu penyuluh untuk tiga desa. Namun sudah ada juga satu penyuluh untuk satu kecamatan,” sebutnya.
Dikatakannya, penyuluh yang ada sekarang sudah masuk dalam kategori PNS tua. Oleh sebab itu perlu penyuluh yang berkompeten dan berusia muda. “Mudah-mudahan tenaga harian lepas dalam penyuluh ini bisa kita angkat jadi PNS,” ucapnya.
Soal target produksi pertanian, Suswono menargetkan produksi padi mencapai 72,02 juta ton gabah kering giling (GKG), jagung sebanyak 24 juta ton pipilan kering, kedelai 1,90 juta ton pipilan kering, gula 4,9 juta ton, dan daging sapi sebesar 0,47 juta ton karkas. "Dengan kesiapan lebih mapan 2012 dan dibekali dengan pengendalian iklim ekstrem dan cuaca normal yang diramalkan BMKG, saya berharap akan ada perbaikan karena ada pergeseran musim tanam," katanya.
Namun, dalam memenuhi target itu, Suswono mengaku terkendala moratorium Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berlaku sampai akhir 2012 mendatang. “Solusinya, kita tutup dengan merekrut tenaga harian lepas. Karena itu mendesak untuk meningkatkan produksi,” katanya.
Menurut Suswono, jumlah penyuluh di berbagai daerah tidak merata. “Ada yang satu penyuluh untuk tiga desa. Namun sudah ada juga satu penyuluh untuk satu kecamatan,” sebutnya.
Dikatakannya, penyuluh yang ada sekarang sudah masuk dalam kategori PNS tua. Oleh sebab itu perlu penyuluh yang berkompeten dan berusia muda. “Mudah-mudahan tenaga harian lepas dalam penyuluh ini bisa kita angkat jadi PNS,” ucapnya.
Soal target produksi pertanian, Suswono menargetkan produksi padi mencapai 72,02 juta ton gabah kering giling (GKG), jagung sebanyak 24 juta ton pipilan kering, kedelai 1,90 juta ton pipilan kering, gula 4,9 juta ton, dan daging sapi sebesar 0,47 juta ton karkas. "Dengan kesiapan lebih mapan 2012 dan dibekali dengan pengendalian iklim ekstrem dan cuaca normal yang diramalkan BMKG, saya berharap akan ada perbaikan karena ada pergeseran musim tanam," katanya.
1 comment:
semoga menjadi awal yang baik
Post a Comment